Kamis, 03 November 2011

METODELOGI PENELITIAN

SATUAN  ACARA  PERKUALIAHAN

Mata kuliah        : Metode Penelitian

Bobot SKS         : 3 (Tiga) sks

Tujuan Umum    : Memberikan pemahaman dan penguasaan dasar penelitian bidang sosial secara sistematk, sehingga mampu melaksanakan penelitian sosial dan penelitian bidang lainnya secara mandiri dan sistematik serta memenuhi kaidah dan kriteria penelitian ilmiah.

NO
POKOK BAHASAN
Tujuan Instruksional Khusus

1

Pengertian, jenis-jenis penelitian, karakteristik penelitian, kriteria penelitian


Mengetahu konsep dasar penelitian, jenis-jenis penelitian, karakteristik penelitian, kriteria penelitian


2

Sistematika penelitian yang dimulai dengan Identifikasi masalah, rumusan masalah, kerangka berpikir, pengumpulan dan pengolahan data penelitian sampai dengan kesimpulan hasil penelitian.


Mengetahui sistematika penelitian dan mampu mengidentifikasi masalah, serta dapat menentukan rumusan masalah, kerangka berpikir, pengumpulan dan pengolahan data penelitian sebagai dasar menentukan kesimpulan hasil penelitian.

3
Pengertian variabel penelitian, Jenisnya, indikatornya serta paradigma penelitian

Mengetahui pengertian variabel, jenisnya dan indikatornya, serta mengetahui paradigma yang merupakan pandangan normatif dari suatu variabel penelitian
4
Pokok masalah penelitian, dan kerangka berpikir (frame of reference) dan hipotesis penelitian
Mengetahui pokok masalah penelitian, dan dengan mengkaitkan dari teori-teori dalam rangka mengembangkan kerangka berpikir (frame of reference) dan akhirnya dapat ,merumuskan hipotesis penelitian

5

Populasi dan Sampel Penelitian

Mengetahui Populasi suatu penelitian dan dapat menentukan Sampel yang relevan dan benar untuk suatu Penelitian


6

Macam-macam Skala pengukuran dan Instrumen penelitian untuk mengumpulkn data penelitian


Mengetahui macam-macam Skala pengukuran dan dapat menyusun  Instrumen penelitian untuk mengumpulkn data penelitian

7

Teknik Pengumpulan Data Penelitian


Mengetahui jenisnya dari teknik Pengumpulan Data Penelitian

8

Data Statistik,fungsi, penyajian data.

Mengetahui tentang data statistik, fungsi, dan bagaimana menyusun penyajian data penelitian.


9

Teknik analisis data: analisis deskriptif, analisis persentasi, perhitungan ratio/proporsi


Mengetahui teknik analisis data: analisis deskriptif, analisis persentasi, perhitungan ratio/proporsi

10

Teknik analisis data:
Analisis regresi dan korelasi sederhana


Mengetahui teknik analisis data:
Analisis regresi dan korelasi sederhana

11

Analisis korelasi ganda dan pengujian hipotesis


Mengetahui teknik analisis korelasi ganda dan penguian hipotesis

12

Teknik analisis data dengan SPSS

Mengetahui Teknik analisis data dengan SPSS untuk data deskriptif, data homogen, analisis korelasi, regresi dan determinant.


12

Kerangka Penyusunan Tesis

Mengetahui kerangka penyusunan tesis untuk dapat dikembangkan dalam penyusunan proposal tesis.


PENELITIAN ILMIAH

·        Penelitian            : Upaya mencari kebenaran

Penelitian ilmiah : Penelitian yang menggunakan metode ilmiah
Metode Ilmiah     : Metode yang menggunakan kebenaran ilmiah
·        Ciri  ilmiah :
-         Bersistem
-         Bermetode
-         Obyektif
-         Berlaku umum

·        Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti

·        Kebenaran Penelitian ilmiah :
-         Kebenaran  koherensi : logika deduktif, sifatnya rasional
-         Kebenaran  korespondensi : logika induktif, sifatnya empirik (faktual)

·        Sikap dan Cara berpikir Ilmiah :
-         Berpikir skeptis :  pernyataan didukung fakta
-         Berpikir analitis :  menganalisis setiap pernyataan
-         Berpikir kritis     :  logis dan obyektif (common   sense)
-         Kompeten           :  mampu menggunakan metode dan tehnik tertentu
-         Obyektif              :  memisahkan pendapat pribadi dengan kenyataan
-         Jujur                   :  sesuai dengan data yang ada
-         Faktual                :  peneliti bekerja dengan data
-         Terbuka               :  bersedia memberi bukti dan terbuka pada kritik
·        Fungsi penelitian :

Penjajagan        :  Menemukan sesuatu yang belum ada (eksploratif)
Pengujian          :  Menguji kebenaran yang sudah ada (verifikatif)
Pengembangan : mengembangkan pengetahuan yang sudah ada (developmental)

·        Jenis Penelitian:

1.   Berdasarkan hasil yang diperoleh :
-      Penelitian dasar     :  memperluas dan  memperdalam pengetahuan secara teoritis
-         Penelitian terapan :   mengatasi masalah nyata dalam kehidupan untuk mencari sesuatu yang lebih baik

2.     Berdasarkan Bidang yang diteliti :
Penelitian bid. sosial  : hukum, Psikologi, pendidikan, ekonomi dll
Penelitian bid. eksakta: ilmu pengetahuan alam, kimia dll
3.     Berdasarkan tempat penelitian :
-         Penelitian laboratorium
-         Penelitian kepustakaan
-         Penelitian lapangan

4.     Berdasarkan cara pembahasan
- Penelitian Deskriptif   : menyingkapkan fakta
- Penelitian Inferensial : mengungkapkan masalah dengan memberikan penilaian secara komprehensif dari pandangan ilmu yang relevan

Persyaratan kegiatan penelitian ilmiah:
·    Sistematis : dilaksanakan menurut pola tertentu
·   Berencana : adanya unsur kesengajaan dalam langkah-langkah pelaksanaannnya.
·    Mengikuti konsep ilmiah : artinya mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan dalam memperoleh ilmu pengetahuan (berdasarkan fakta, bebas dari presangka, menggunakan prinsip-prinsip analisis, menggunakan hipotesis, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantitatif.
·    Berlaku umum (universal): diterima dan  dipelajari secara umum.
VARIABEL PENELITIAN
·        Variabel merupakan karakteristik atau keadaan atau kondisi pada suatu objek yang mempunyai vriasi nilai
·        Secara umum dapat dinyatakan bahwa variabel adalah operasionalisasi dari konsep
·        Variabel harus dapat diukur tetapi vriabel bukan ukuran (paramater)
·        Variabel adalah faktor yang dapat menunjukkan variasi nilai
·        Pengukuran variabel dapat dilakukan secara langsung apabila ciri atau faktor yang diukur secara fisik dapat diukur
·        Indikator merupakan ciri dari suatu variabel yang digunakan sebagai petunjuk kuantitas dari yang diukur untuk menentukan nilai dari suatu variabel. 

Variabel penelitian dapat dibedakan :

·        Variabel fakta : Variabel yang dalam menjaring datanya (instrumennya) tidak memerlukan teori.

·        Variabel konsep : variabel yang dalam menjaring datanya memerlukan teori atau konsep yang dijabarkan kedalam indikator-indikator untuk menyusun butir-butir pertanyaan.

·        Variabel konten (isi): variabel yang dalam menjaring datanya menggunakan patokan pengembangan bahan.
Dari aspek hubungan fungsional dibedakan :

·        Variabel bebas ; variabel yang mempengaruhi variabel lain (independen)

·        variabel terikat : variabel yang dipengaruhi variabel lain (dependen)

Dari aspek perlakuan dibedakan :

·        Variabel eksperimen : variabel perlakukan
·        Variabel terikat : variabel tergantung
·        Variabel kontrol : variabel yang tidak diberi perlakukan eksperimen.

·        Variabel sampingan : variabel yang tidak dapat dikendalikan akan  tetapi berpengaruh terhadap perlakukan.

·        Variabel ekstrane: sejumlah gejala atau kondisi yang tidak dapat dikontrol dan diperhitungkan pengaruhnya, kadang-kadang gejala ini tidak dapat diketahui bentuknya


Paradigma / Model Penelitian :

·        Merupakan jaringan hubungan antar variabel yang dibangun dari pemikiran logis dan ditinjau literatur untuk memberi jawaban atas masalah penelitian secara teoritis

·        Model adalah representasi penyederhanaan dari hubungan antar variabel (Ghauri, 1995)


·        Skema diagram dari suatu model yang menjelaskan kerangka teori harus dapat diperlihatkan sehingga memudahkan pembaca memahami bagaimana hubungan antar variabel secara teoritis.

POKOK MASALAH PENELITIAN
Pokok masalah kaitannya dengan judul penelitian
Syarat rumusan judul penelitian adalah:
1.   adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi

2.   Karena masalah penting

3.   Obyek penelitian Menarik

4.   Tersediannya factor pendukung untuk penelitian

5.   Belum ada yang meneliti yang meneliti hal sama

Syarat kalimat judul penelitian adalah :
·        Dibuat dalam kalimat pernyataan dan jelas
·        Jelas variable penelitian
·        Mengacu pada desain penelitian
·        Dapat dilengkapi dengan keteragan tempat, dan waktu penelitian,


Masalah dan Hipotesis Penelitian

Merumuskan masalah penelitian perlu mempertimbangkan:
(1)        Biaya yang tersedia untuk penelitian
(2)        Waktu yang dapat digunakan
(3)        Alat dan bahan yang tersedia dan digunakan
(4)        Bekal kemampuan teoritis peneliti
(5)        Penguasaan peneliti terhadap metode penelitian

Rumusan masalah penelitian biasanya :
·        Dirumuskan dalam kalimat Tanya

·        Menanyakan jenis perlakuan terhadap variable

·        Menanyakan kondisi yang berkaitan dengan desain penelitian

·        Belum mengarah pada teori

·        Dibuat akan sama banyak dengan rumusan hipotesa penelitian

Hipotesis Penelitian
Merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian.

Ada dua bentuk hipotesis yaitu :
1.      Hipotesis penelitian : Yang dirumuskan secara naratif berdasarkan kerangka berpikir

Bentuk rumusan hipotesis adalah :
·            Dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
·            Tanpa kata diduga
·            Sudah mengarah pada desain penelitian
·            Banyaknya sesuai dengan kerangka berpikir dan rumusan masalah


2.       Hipotesis Statistik : Yang dirumuskan secara matematis dalam bentuk dua kalimat matematika yaitu :

·  Berbentuk :
-         Ho: dengan tanda = (sebagai lawan dari hipotesis penelitian, dan ini yang diuji) dan
-         H1: berisi hipotesis penelitian dengan tanda “‡”  atau “<”  atau “>”

·  Apabila hipotesis penelitian ada di H0, maka H1 sebenarnya tidak perlu ditulis

·  Karakteristik yang diuji biasanya populasi, dan ditulis dengan huruf yunani

·  Kriteria pengujian adalah tolak H0, apabila nilai hitung lebih besar daripada nilai kritis (nilai table)

Penyusunan kerangka Teoritis :

Struktur logika berpikir dalam menarik kesimpulan. Untuk itu maka harus dipenuhi dua persyaratan yaitu:
1.       mempergunakan premis-premis yang benar,
2.       mempergunakan penarikan kesimpulan yang sah
Kerangka berpikir ini harus berupa:
·        Dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
·        Biasanya dimulai dengan kata diduga
·        Tidak memuat teori lagi
·        Sudah mengarah pada rumusan hipotesis
·        Sebaiknya dibuat sebanyak rumusan hipotesis

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi adalah :
·        Keseluruhan objek penelitian, baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama.
·        Populasi merupakan sejumlah objek dengan sifat tertentu yang menjadi sasaran penelitian. Ada populasi target (teoritik), ada populasi terjangkau.
Sampel adalah:

Bagian atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek yang merupakan sumber data yang mewakili populasi tersebut.
Syarat sampel : representatif.
SENSUS DAN SAMPLING
1.    Sensus : pendataan seluruh populasi.
2.    Sampling : teknik yang dipakai dalam mengambil sampel.

KEGUNAAN SAMPLING :
    Penetapan sampling dalam penelitian sangat berguna khususnya dalam hal:

1.    Menaksir (estimasi) parameter dari statistik.
2.    Uji hipotesis dan pengambilan keputusan.

JENIS SAMPLING :
Ada beberapa jenis sampling dalam penelitian yaitu :
(1)  jenis sampling dengan probabilitas ”random sampling”

(2) Tanpa probabilitas ”purposive sampling (tujuan tertentu),

(3)   Sampling kombinasi ”combined sampling” Ketiga jenis sampling tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1.    Dengan probabilitas (random sampling)
a.    Simple random sampling. Sampel jenis ini dapat dilakukan dengan jalan (1) dengan undian, (2) dengan urutan (sistem), (3) dengan tabel bilangan random

b.    Stratified random sampling (berstrata).
c.    Cluster random sampling (berumpun).
d.    Proporsional random sampling (proporsi seimbang).
e.    Area random sampling (daerah).

2.    Tanpa probabilitas
a.    Purposive sampling (tujuan tertentu)
b.    Quota sampling (jatah)
c.    Accidental sampling (kebutuhan)
d.    Double sampling.]

3.      Sampling kombinasi (combined sampling).

 METODE DAN INSTRUMEN  PENGUMPULAN DATA


·        Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.

·        Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data

·         Untuk menggambarkan kaitan metode dan Instrumen adalah sebagai berikut :

1.        Metode Tes                : Instrumen tes
2.        Metode angket           : Instrumen angket
3.        Metode wawancara   : Instrumen pedoman wawancara

4.        Metode pengamatan : Instrumen ceklis

5.        Metode dokumentasi : Instrumen ceklis, kerangka, sistematika data hasil analisis


Jenis metode penelitian yaitu :

1.   Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.


2.   Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden


3.   Metode Interview
Interview disebut juga wawancara atau kuesioner lisan, yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara


4.   Observasi disebut juga pengamatan.
Dalam artian penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara.


5.   Metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.




INSTRUMEN  PENELITIAN :

Istrumen atau alat pengumpul data adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian.
Langkah-langkah pengembangan instrumen:

1.   Merumuskan konstruk berdasarkan sintesis dari teori

2.   Mengembangkan dimensi dan indikator dari variabel yang akan diukur

3.   Membuat kisi-kisi instrumen yang memuat dimensi,

4.   Menetapkan besaran atau parameter

5.   Menulis butir-butir instrumen yang dapat berbentuk pernyataan atau pertanyaan.

6.   Melakukan uji Instrumen (Validitas instrumen)

7.   Tahap validasi teoritik yaitu melalui pemeriksaan pakar atau melalui panel

8.   Revisi atau perbaikan berdasarkan saran dari pakar

9.   Penggandaan instrumen secara terbatas untuk keperluan uji coba.

10.   Uji coba instrumen di lapangan

11.   Analisis data hasil uji-coba untuk menguji validasi

12.   Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh kesimpulan mengenai valid atau tidaknya sebuah perangkat instrumen.

13.   Selanjutnya dihitung koefisien reliabilitas

14.   Perakitan butir-butir instrumen yang valid untuk dijadikan instrumen final


Berikut ini bagan untuk mempermudah penyusunan
instrumen yaitu :
·        Validitas : suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.


·        Instrumen valid berarti dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Artinya valid adalah mengukur apa yang diinginkan


·        Validitas  terdiri dari 2 macam yaitu :

1.    Validitas teoritik (konsep)  terdiri dari dua jenis :  
- Validitas konstruk digunakan untuk mengukur variable konsep, dan

- Validitas isi untuk mengukur variabel konten.

2.    Validitas empirik yaitu melakukan uji coba instrumen kepada responden yang semirip dengan responden penelitian.


·        Perhitungan validitas dengan menggunakan kriteria jika r butir > r table dengan alpha 0,05 butir dianggap valid (diterima), dan jika r butir < r tabel dengan alpha 0,05 dianggap tidak valid. Hasilnya diseleksi, diambil butir yang valid saja untuk kemudian dirakit menjadi seperangkat instrumen dan dihitung reliabilitasnya.

·        Reliabilitas adalah Instrumen dapat dipercaya karena sudah baik sebagai alat pengumpul data.

·        Artinya bahwa ada kecenderungan datanya sesuai dengan kenyataan. Reliabel artinya dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

·        Statistik yang digunakan untuk menghitung r butir dan reliabilitas instrumen adalah :

1.   Bila data instrumen dengan skor diskrit (0,1) maka menghitung r butir dengan r biserial dan reliabilitas dihitung dengan KR-20

2.   Bila data instrumen dengan skor kontinum (interval), maka r butir dihitung dengan r product moment dan reliabilitas dihitung dengan Alpha cronbach.






DATA  PENELITIAN

1.       Statistika : adalah kumpulan data, disajikan dalam bentuk table/daftar, gambar, diagram atau ukuran-ukuran. Misalnya statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik pertumbuhan ekonomi.
2.       Statistika : adalah pengetahuan mengenai pengumpulan data, klasifikasi data, penyajian data, pengolahana data, penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan berdasarkan alasan yang cukup.
3.       Statistika Matematika/Statistika Teoretik : adalah statitistika yang membahasa bagaimana sifat-sifat, dalil-dalil dan rumus-rumus statistika diturunkan, bagaimana menciptakan model-model teoretis dan matematis.
4.       Statistika Terapan/Tekhnik Analisis Data : adalah statistika yang membahasa cara-cara pengggunaan statistik, antara lain untuk penelitian.

·        Data Statistik
1. Data mentah, data yang belum mengalami pengolahan.
2. Data primer dan data sekunder.
3.     Data kuantitatif (dapat dinyatakan dalam bilangan) terdiri atas :
a.             Data Kontinum, data interval, data rasio;  seperti : berat, tinggi.
b.            Data Diskrit :
1)      Data Nominal:  banyak orang.
2)      Data Ordinal :   peringkat.
3)      Data Dikotomi  :
- murni : hidup-mati
      - buatan : lulus-gagal
4. Data Kualitatif      : bukan kuantitatif, atribut.

Fungsi Statistika :

1.   Deskriptif : membuat data bermakna dengan
a.             Penyajian Data :
1)      dengan tabel/daftar
2)      dengan gambar
3)      dengan diagram grafik
b.            Ukuran/tendensi sentral :
1)      mean (rerata),
2)      median ( nilai tengah)
3)      modus.
c.             Ukuran/Tendensi Penyebaran :
1)      rentangan
2)      simpangan (deviasi), simpangan baku,
3)      varians.

2.   Inferensial/Induktif : untuk melakukan :
a.             Generalisasi :
1)      sampai ke populasi,
2)      sampling, sensus.
b.            Uji Hipotesis :
1)      Membandingkan :    uji kesamaan/uji perbedaan

2)      Menghubungkan :    Uji keterkaitan, kontribusi

3.   Prediksi
a.   Regresi, bentuk hubungan fungsional:
1)      Linier     : Sederhana, ganda
2)   Kurvilinier: kuadratik, logaritmik, hiperbolik,dll

b.   Korelasi, keterkaitan, hubungan timbal balik :
1)      Derajat Hubungan (koefisien korelasi)
2)      Kadar sumbangan (koefisien determinasi)
·                Penyajian Data

1.    Dengan tabel atau daftar :
a)            Daftar Tunggal,
b)           Daftar Kontingensi,
c)            Daftar Distribusi Frekuensi.

2.    Dengan gambar atau ”diagram”
a)            ”diagram” lingkungan,
b)           ”diagram” lambang (piktogram),
c)            ”diagram” peta (kartogram).

3.    Dengan diagram atau grafik :
a)            Diagram garis
b)           Diagram pencar
c)            Histogram dan poligon

·        Daftar Distribusi Frekuensi
1.   Banyak data (n) = ?

2.   Rentangan data (r) = data terbesar – data terkecil.

3.   Banyaknya kelas interval (k) = 1 + 3,3 log n (Sturges).
4.   Panjang interval (i) =

5.   Pilih ujung bawah kelas interval I, didapat ujung atasnya; tentukan ujung-ujung kelas interval lainnya.


6.     Batas bawah dan batas atas tiap-tiap kelas interval.

7.     Tanda kelas.

8.     Tabulasi, frekuensi, daftar.

·                Ukuran Pemusatan (Tendensi Sentral):

1.   Rerata hitung (Arithmetic Mean) adalah jumlah data dibagi oleh banyak data

2.          Nilai tengah (Median) adalah nilai tengah setelah data disusun dari kecil ke besar (atau sebaliknya).

-  Letak median (Me) : data ke (N + 1)
   -  Nilai median (Me) :
1)  banyak data ganjil    : data paling tengah

2)  banyak data genap  : rerata dua data di tengah

3.   Modus adalah data yang paling banyak muncul (dapat lebih dari satu data)
·         Ukuran Penyebaran :

1.    Rentangan : adalah selisih data terbesar dengan data terkecil
       r   = Ma – Mi
2.    Simpangan (deviasi): adalah selisih data dengan mean :  x   = X -
3.    Varians : adalah rerata kuadrat simpangan
       S2   =   =          =     

4.    Simpangan Baku (Standard Deviation) : adalah akar dari varians.

PENGUJIAN HIPOTESIS

1.   Korelasi
Adalah hubungan timbal balik (keterkaitan) antar              2 variabel atau lebih (X, Y, Z, dan sebagainya).

2.   Regresi
     Adalah bentuk hubungan fungsional antara variabel-variabel : f (X, Y, Z, ...) = 0.

3.   Koefisen Korelasi
     Adalah tingkat keeratan hubungan antara variabel-variabel (r, R, r).

4.   Koefisien Determinasi
     Adalah kadar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat (r2, R2).

5.   |r| < 1 è -1 < r < +1

     r =  0    è tak ada hubungan
     r =  +1 è hubungan positif sempurna
     r =  -1 è hubungan negatif sempurna


·        MACAM-MACAM REGRESI   Y = F(X)

1.   Regresi Linear :

a.   sederhana        : Ŷ = a + Bx

b. multipel : Ŷ = a0 + a1X1+ a2X2+ a3X3+…akXk­

2.   Regresi nonlinear (Kurvilinier) :

a.   parabolik    : Ŷ = a + bX + cX2

b. parabolik kubik : Ŷ = a + bX + cX2+dX3

c.   polinomik    : Ŷ = a0 + a1X + a1X2+…+ akXk

d. geometrik   : Ŷ = aXb

e.   eksponensial   : Ŷ = abX atau Ŷ = aebX

f.   hiperbolik   : Ŷ = a/bX

g. logistik       : Ŷ = 1/abX

h. multiplikatif      : Ŷ = aX 1bX 2b



·         GUNA REGRESI : untuk prediksi.


·        MACAM-MACAM KORELASI

1.   Korelasi Product Moment (Pearson)     :      
     data interval dengan data interval.
 Catatan :
Syarat korelasi Pearson :
Ø   Sampel diambil secara acak
Ø   Ukuran sampel minimum dipenuhi
Ø   Data sampel masing-masing variabel berdistribusi normal

Ø   Bentuk regresi linier.


2.   Korelasi Peringkat (Spearman) : data ordinal dengan data ordinal
      d = beda peringkat yang berpasangan
3.   Korelasi Point-Biserial : data interval dengan data dikotomi murni.

    


p   =  proporsi kelompok data interval 1 menurut data dikotomi Y (kelompok I)


q   = proporsi kelompok data interval 0 menurut data dikotomi Y (kelompok II) è q = 1 – p


p     = rerata data interval X dari kelompok I

q = rerata data interval X dari kelompok II

sX = simpangan baku seluruh data interval X.


4.   Korelasi Biserial : data interval dengan data dikotomi buatan.

               
·         UJI SIGNIFIKANSI KOEFISIEN KORELASI
1.    Dengan table r, r, rt, m
2.    Dengan table t untuk korelasi Pearson


3.    Dengan F table untuk korelasi ganda  




·          REGRESI LINEAR SEDERHANA

1.     Model Regresi : Ŷ = a + bx


2.   Jumlah kuadrat :

     a.   Jumlah kuadrat total : JK(T) = åY2
     b. Jumlah kuadrat regresi a :
     c.   Jumlah kuadrat tereduksi :
           JK(R) = JK(T) -

     d. Jumlah kuadrat regresi b :
          

     e.   Jumlah kuadrat sisa :


f.   Jumlah kuadrat galat :

g.  Jumlah kuadrat tuna cocok :
     JK(TC) = JK(S) – JK(G)


3.   Uji Signifikansi Regresi :
       Fh > Ft è regresi signifikansi

4.   Uji Linieritas Regresi :
       Fh < Ft è regresi linier

·         REGRESI LINEAR MULTIPEL (Dua Variabel Bebas):

1. Model Regresi :
    Ŷ = a0 + a1X1 + a2X2

2.         Mencari a0, a1, dan X2 :
    åY = a0n + a1åX1 + a2åX2

    åY = a0n + a1åX1 + a2åX2

    åY = a0n + a1åX1 + a2åX2


3. Bentuk lain :
    ỷ = a1X1 + a2X2

4. Mencari a0, a1, dan a2 :

5. Jumlah kuadrat :
    JK(T) =åY2
    JK(a0) =
    JK(R) = åy2
    JK(reg) = a1åx1y + a2åx2y
    JK(S) = JK(R) - JK(reg)

6. Koefisien Korelasi Multipel :
   



7.         Uji Signifikansi Koefisien Korelasi :
   



8. Uji Signifikansi Regresi :
   


9. Galat Baku Taksiran Y atas X1 dan X2 :
   


10.  Uji signifikansi koefisien regresi linier  multipel:

a)  Galat baku koefisien regresi a1, dan a2
      


b)  Uji t dengan db = n – 3
       
METODE  STATISTIK  PENELITIAN  DENGAN  SPSS

·        DESKRIPTIF DATA DALAM VARIABEL
Ø Menu deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai nilai mean, sum, standart deviasi, variance, range, minimum dan maximum.


Ø Langkah-langkah pada deskriptive statistic sbb

1.   Siapkan data sesuai nama variabel-variabel yang dibutuhkan pada worksheet SPSS

2.   Klik Commands windows analyze
3.   Klik descriptive statistic
4.   Klik descriptive
5.   Klik atau blok nama-nama variabel yang akan dideskripsikan

6.   Klik tanda panah sehingga nama-nama variabel masuk kedalam kolom variabel

7.   Klik options
8.   Klik nilai-nlai deskripsi dan sesuaikan dengan kebutuhan analisis, baik itu mean, sum, standart deviasi, variance, range, minimum maupun maximum (nilai tertinggi)

9.   Klik continue
10.       Klik ok.

·        UJI NORMALITAS DATA DALAM VARIABEL
Ø  Tujuan : untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian.


Ø   Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki destribusi normal


Ø   Normalitas data dilihat dengan cara:

a.     Nilai Skewness

·        Nilai Skewness digunakan untuk mengetahui bagaimana distribusi normal data dalam variabel dengan kemiringan kurva.

·        Nilai skewness yang baik adalah mendekati angka nol.

·        Langkah-langkah pengerjaan sbb:

1.   Klik analyze
2.   Klik descriptive statistic
3.   Klik descriptive
4.   Klik nama-nama variabel yang didistribusikan

5.   Klik tanda panah sehingga nama-nama variabel masuk ke dalam kolom varabel

6.   Klik option
7.   Klik Skewness dan kurtosis
8.   Klik continue
9.   Klik ok

b.  Histogram display normal curve

·        Normal data dapat dililihat berdasarkan bentuk gambar kurva.

·        Data normal berarti kurva memiliki kecenderungan normal

·        Langkah-langkah pengeraansbb:

1.     Klik graph
2.     Klik histogram
3.     Klik nama variabel
4.     Klik tanda panah sehingga nama variabel masuk dalam kolom variabel

5.     Klik display normal curve
6.     Klik ok.




·        UJI BEDA DUA SAMPEL BERPASANGAN
Ø  Digunakan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel bebas.

Ø  Prosesnya adalah dua sampel yang sama namun mengalami proses pengukuran maupun perlakuan yang berbeda




Ø  Langkah-langkah pengerjaannya sbb:

1.     Klik analyze
2.     Klik compare means
3.     Klik pared sample- test
4.     Klik variabel 1
5.     Klik variabel 2
6.     Klik tanda panah sehingga nama variabel masuk kedalam kolom paired variables

7.     Klik option, isi convidence nterval
8.     Klik continue
9.     Klik ok.



·        UJI KORELASI
Ø  Uji korelasi bertujuan mengui hubungan antara dua variabel yang tidak menunjukkan hubungan fungsional (berhubungan bukan berarti disebabkan).

Ø  Keeratan hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisen korelasi

Ø  Jika sampel data lebih dari 30 dan kondisi data normal, sebaiknya menggunakan korelasi pearson. Dan jika sampel kurang dari 30  dan kondisi data tidak normal maka sebaiknya menggunakan korelasi spearman atau kendall.



Ø  Makna sifat korelasi adalah:
-         Korelasi (+ ) berarti jika variabel X1 mengalami kenaikan maka variabel X2 juga mengalami kenaikan, atau sebaliknya.

-         Korelasi (-) berarti jika variabel X1 mengalami kenaikan maka variabel X2 mengalami kenaikan, atau sebaliknya.


Ø    Tabel Pedoman Interpretasi Koefisien Krelasi


Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Cukup
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono, Statistik untuk penelitian, 1999; 216





Ø  Langkah-langkah pengerjaan sbb:
1.     Klik analyze
2.     Klik correlate
3.     Klik Bvariate
4.     Klik nama-nama variabel yang akan diuji korelasinya
5.     Klik tanda panah sehingga nma variabel masuk kedalam kolom variables
6.     Klik salah satu jenis korelasi yang ada pada correlaton coeffisients, sesuaikan dengan karakter data dan jumlah sampel, pilih pearson, spearman atau kendall.
7.     Klik ok


·        UJI REGRESI
Ø   Regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain.

Ø   Variabel yang dipengaruhi disebut variabel tergantung atau dependent dan variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau ndependent

Ø   Regresi yang memiliki satu variabel dependent dan satu variabel independent disebut regresi sederhana

Ø   Regresi yang memiliki satu variabel dependent dan lebih dari satu variabel independent disebut regresi berganda

Ø   Langkah-langkah pengerjaannya:

1.   Klik analyze
2.   Klik regrresion
3.   Klik linear sehingga muncul kotak kerja linear regression

4.   Klik variabel dependentnya
5.   Klik tanda panah untuk memasukkan ke kotak dependent

6.   Klik semua variabel independent
7.   Klik tanda panah untuk memasukkan semuanya ke kotak independent

8.   Klik statistic sehingga muncul kotak kerja linear regression : statstic

9.   Klik estimates, model fit, collinearity diagnostics pada kotak regression coefficiens, dan durbin waston pada kotak residuals

10.    Klik continue
11.    Klik plot sehingga muncul kotak kerja liner regression plots

12.    Klik Sresid
13.    Klik tanda panah ke Y
14.    Klik Zpred
15.    Klik tanda panah ke X
16.    Klik histogram dan normal probability-plot
17.    Klik continue
18.    Klik option sehingga muncul kotak kerja linear regression: option

19.    Isi angka probabilitas pada kotak entry. Umumnya 5% atau 0,05, namun bisa diisi sesuai keinginan 1% atau 10%.

20.       Klik continue
21.       Klik ok pada kotak kera linear regression.


Ø   Koefisien determinant (R2 ) bvertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menelaskan variabel dependent.


Ø   Dalam output SPSS, koefisien determnant terletak pada tabel model summarydan tertulis R Square.


Ø   Untuk linear berganda sebaikknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan dengan Adjusted R Square.










SISTEMATIKA  PENYUSUNAN 
Judul
Halaman Pengesahan
Surat  Pernyataan
Abstraksi 
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran


                                                                                                       
BAB I   PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
B.   Identifikasi Masalah
C.   Pembatasan Masalah
D.   Perumusan Masalah
BAB II   TINJAUAN PUSTAKA

A.   Deskripsi Teor
      (Uraian teori dari variabel yang diteliti)
B.   Kerangka Berpikir
C.   Pengajuan Hipotesis



BAB III  METODOLOGI PENELITIAN

A.   Tujuan Penelitian
B.   Tempat dan Waktu penelitian
C.   Metode Penelitian
D.   Populasi dan sampel
E.   teknk Analisis Data


BAB IV HASIL PENELITIAN

A.   Deskripsi Data
      1.   Data Variabel X1
      2.   Data Variabel X2
      3.   Data variable Y

B.   Pengujian Persyaratan analisis
      1. Uji Normalitas Data
      2. Uji Homogenitas

C.   Pengujian Hipotesis
      1. Hubungan antara X1 dengan Y
      2. Hubungan antara X2 dengan Y
      3. Hubungan antara X1 dan X2 dengan Y

D.   Pembahasan Hasil Penelitian

E.   Keterbatasan Penelitian



BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan Penelitian
5.2. Saran-saran


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR  TABEL
DAFTAR  GAMBAR
DAFTAR   LAMPIRAN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar